Menu Bar

Kamis, 04 Desember 2014

Manfaat dan Khasiat Daun Seledri

Manfaat Daun Seledri




Daun seledri sejak lama dikonsumsi sebagai penyedap makanan karena cita rasa dan aromanya yang khas. Menurut Wikipedia, Seledri yang bernama latin Apium graveolens L. di beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea, mempergunakan bagian tangkai seledri sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa dari mulai daun, tangkai daun, buah, hingga umbinya semua dimanfaatkan.

Sejak jaman Romawi dan Yunani kuno, seledri telah dikenal sebagai obat penyejuk perut. Selain itu, seledri pun dipercaya sebagai obat anti hipertensi dan penambah nafsu makan. Khasiat lain dari daun seledri yaitu :
  •  Mengurangi tekanan darah tinggi
  • Membantu Anda mengatasi vertigo. Vertigo adalah masalah pada kepala berupa sakit tujuh keliling pada kepala
  • Mengatasi tungkai belakang yang memiliki cairan yang kurang baik dan berbahaya
  • Mengatasi masalah ringan seperti mual, masuk angin, batuk, dan alergi.
  • Mengatasi rematik dan asam urat
  • Membantu melembabkan mata agar tidak kering
  • Meningkatkan nafsu makan
  • Mengatasi kencing yang di sertai dengan darah
  • Membantu mengatasi keluhan menopause
  • Bagi Anda yang sering telat datang bulan bisa membantu untuk melancarakan datang bulan Anda
  • Sebagai penyubur rambut agar terlihat lebih lebat
  • Mengurangi masalah kolesterol
  
Dengan khasiat seperti itu, seledri pun banyak diolah untuk dikonsumsi manusia. Di Eropa, selain untuk campuran sop, seledri pun diambil batangnya menjadi bahan salad dan umbinya untuk dibuat semur dan schnitzel. Sedangkan di Indonesia, sebagian besar penggunaan seledri dipakai sebagai campuran sop, soto, bubur ayam ataupun sebagai penghias dan pengharum makanan.







Keripik Seledri

Kami mencoba mengkonsumsi seledri dengan cara lain yaitu dibuat keripik. Siapa yang tak kenal keripik?? Makanan yang renyah, crispy, dan gurih yang terbuat dari bahan-bahan; tepung beras, tepung terigu, bawang putih, garam dan bumbu penyedap lainnya. Dilengkapi dengan seledri yang memiliki aroma dan cita rasa yang khas, tentunya menjadikan keripik ini lain daripada yang lain. Seledri yang segar! Itulah seledri yang diolah sebagai bahan keripik dhinots. Karena bila seledri sudah layu atau sudah pernah masuk kulkas, akan menjadikan keripik seledri tidak lagi renyah.


Ingin merasakan renyahnya keripik seledri buatan dhinots juga?? Silakan klik di sini.

Selasa, 11 November 2014

Manfaat dan Khasiat Daun Pegagan

Manfaat Daun Pegagan


Tanaman pegagan dikenal juga dengan nama antanan atau daun kaki kuda. Pegagan memiliki nama latin Centella asiatica (Linn) dan termasuk dalam keluarga Umbelliferae.
Daun pegagan ini memiliki sifat manis dan sejuk. Sementara efek farmakologisnya adalah anti-infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. Karena efek farmakologis tersebut pegagan secara turun temurun sering dijadikan sebagai obat tradisional.
Kandungan kimiawinya terdiri dari asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine dan zat samak.
Berikut ini beberapa penyakit yang bisa diobati dengan menggunakan daun pegagan sebagai ramuan obat tradisional.

  • Darah tinggi
  • Demam
  • Bisul
  • Wasir
  • Batuk darah / muntah darah / mimisan
  • Mata merah/ bengkak
  • Batuk kering
  • Menambah nafsu makan
  • Susah kencing
  • Lepra
  • Campak
  • Pembengkakan hati (liver)

Selain itu, pegagan terbukti berkhasiat untuk meningkatkan kecerdasan. Berdasar penelitian yang dilakukan oleh B. Sathya dan R. Uthaya Ganga, dari Govt. Siddha Medical College, Palayamkottai, India. Mereka menguji  khasiat serbuk pegagan terhadap IQ anak. Hasilnya, serbuk pegagan terbukti dapat meningkatkan intelegensia. Limabelas anak yang mengalami hambatan mental diberi 500 mg serbuk pegagan selama 1 bulan. Hasilnya, IQ meningkat sampai 4,6%. Semua anak yang mengikuti uji klinis juga lebih berkonsentraasi.

Selain itu, anak yang berperilaku pasif, pemalu, dan gelisah, berubah menjadi periang, komunikatif dan kooperatif. Itulah khasiat dari zat asiaticosida yang terdapat dalam pegagan. Senyawa golongan triterpenoid itu mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan. Cara kerjanya dengan melancarkan sirkulasi pasokan oksigen dan nutrisi sel ke otak. Selain tu, daun pegagan juga mengandung senyawa alkaloid yang dapat memberikan energi bagi otak. ***


Manfaat dan Khasiat Daun Singkong

Manfaat Daun Singkong

Singkong atau ubi kayu atau juga dikenal sebagai ketela memiliki nama latin manihot esculenta. Pertama kali dibudidayakan di Amerika Latin kemudian dibawa ke Indonesia pada zaman Hindia Belanda sekitar tahun 1810. Bukan hanya umbinya saja yang dikonsumsi, namun daunnya juga memiliki rasa yang enak untuk dibuat sayur dan lalapan.

Kandungan gizi yang terkandung dalam 100 gram daun singkong :
Kalori 37 dari Lemak 1.80, Total Lemak 0.20g, Sodium 11 mg, Karbohidrat 7.30 g, Diet Serat 0.6 g, Protein 3.70 g, Vitamin C, Vitamin B1 (Thiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), Vitamin B3 (Niasin), Vitamin B5 (Asam Pantotenat), Vitamin B6, Kalsium, Zat Besi, Kalium, Fosfor, Magnesium, Seng, Tembaga dan Mangan.

Menurut Prof Hembing Wijayakusuma, seorang pakar tanaman obat mengatakan bahwa efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Dan berikut ini beberapa manfaat dari daun singkong :
  1. Zat besi dalam daun singkong baik untuk ibu hamil dan menyusui
  2. Obat demam dan sakit kepala
  3. Obat diare
  4. Obat mata/penglihatan yang kabur
  5. Obat rematik
  6. Menambah nafsu makan. ***
 


Manfaat dan Khasiat Daun Pepaya


Manfaat Daun Pepaya




Pepaya yang memiliki nama latin carica papaya masuk dalam keluarga caricaceae. Selain buahnya yang bisa dikonsumsi, daunnya – meskipun memiliki rasa pahit - pun sering dimanfaatkan untuk dibuat sayur dan lalapan.
Orang tua kita dulu sering menjadikan daun pepaya ini sebagai obat tradisional yang mampu mengatasi berbagai penyakit. Karena didalam daun papaya terdapat getah papaya yang mengandung enzim papain. Enzim papain ini merupakan sejenis protease yang dapat melunakkan daging. Disamping enzim papain, daun ini juga mengandung Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, Kalori, Protein, Lemak, Hidrat Arang, Kalsium, Fosfor, Besi, dan Air.
Berbagai jenis penyakit dipercaya mampu diobati oleh daun papaya seperti penyakit cacingan, demam berdarah, obat jerawat, penambah nafsu makan, pelancar pencernaan, nyeri haid, serta malnutrisi pada bayi. Bahkan menurut penelitian terbaru daun pepaya juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. ***